Get snow effect
INI TULISAN SAYA SOBAT

Selasa, 20 Maret 2012

JALAN-JALAN KE PUALU TIDUNG

Di pertengahan bulan Oktober kemarin saya dan teman-teman sekampus pergi berlibur ke Pulau Tidung. Kami pergi hanya tujuh orang saja.
Inilah awal berangkat kami dari rumah teman saya. Kami berangkat dari Jakarta kira-kira pukul 05.00 WIB menuju Muara Angke. Kami berangkat ke Muara Angke naik angkutan Trans Jakarta. Kami sampai di Muara Angke sekitar pukul 06.30 WIB. Karena dari pelabuhan Muara Angkelah jalur menuju Pulau Tidung. Dari pelabuhan Muara Angke kapal berangkat menuju ke Pulau Tidung dengan waktu tertentu. Sekitar pukul 07.00 WIB dan pukul 12.00 WIB. Dengan tarif ongkos sebesar Rp 35.000,00 per orang.
Inilah situasi kami di dalam kapal di tengah perjalanan kami dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Lama perjalanan dari pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung sekitar 4 jam.
Kami sampai di Pualau Tidung sekitar pukul 11.00 WIB. Disinilah awal dari perjalanan kami berlibur di daerah Pulau Tidung. Kami berjalan dari pelabuhan menuju pantai sekitar 30 menit. Kami beristihat lebih dahulu di sebuah rumah makan sekalian untuk mengisi perut yang telah kami tahan selama empat jam. Setelah makan, kami memulai lagi pertualangan kami di sekitar pantai.
Inilah gambaran pantai yang kami temui pertama. Disinilah kami menikmati aroma keindahan pantai Pulau tidung dan lautnya. Setelah kami merasakan aroma pantai yang kami temui pertama, kami beranjak lagi untuk mencari pantai yang lain. Dengan berjalan menuju pantai yang lain kami berjalan dengan melewati sebuah jembatan panjang yang sering disebut dengan jembatan cinta Pulau Tidung.
Inilah jembatan cinta Pulau Tidung. Panjang jembatan ini saya tafsir dengan perkiraan saya sendiri kira-kira 2 kilo meter. Sesampai di pulau yang lain kami mengawali aktifitas kami dengan berenang.
Kami berenang di tepi pantai pulau itu dengan menunggu matahari terbenam. Dengan rencana yang telah kami sepakati bersama, kami menghabiskan satu hari di tepi pantai pulau ini sebelum kami melakukan rencana selanjutnya untuk menusuri pantai pulau lain. Dengan asyik berenang dan matahari telah kembali ke tempatnya sehingga hari semakin gelap, kami mengakhiri aktifitas kami.
Setelah kami mengakhiri aktifitas berenang, kami mendirikan tenda untuk tempat penginapan kami nanti untuk melewati malam hari dan dinginnya angin malam laut., Kami tidur di dalam tenda dengan badan yang telah melelahkan, kami melewati malam dengan tidur nyenyak.
Setelah matahari terbit, kami bangun dari tidur dan segera bersiap untuk melakukan pertualangan selanjutnya. Kami mengisi perut dulu dan menyiapkan bekal kami untuk nanti disaat pertualangan kami nanti.
Kami berjalan menuju pelabuhan lagi untuk merental segala hal-hal keprluan yang dibutuhkan untuk menusuri pulau yang lain. Kami merental sebuah kapal kecil yang bermuatan kapasitas sekitar 14 orang dengan biaya sebesar Rp 400.000,00. Selain itu juga kami merental semua alat-alat keperluan untuk snorkeling, seperti kacamata renang, rompi pelampung, dan sepatu selaput.
Dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pemilik kapal dan alat-alat renang rental, kamipun mengakhiri kegiatan snorkeling kami dan bergegas untuk pulang.
Inilah gambarku disaat snorkeling
Inilah gambar kami dissat ingin meninggalkan pulau. Setelah mengakhiri pertualangan kami snorkeling kami bergegas kembali ke perahu dan pulang menuju pulau Tidung. Dengan waktu sekitar 45 menit di perjalanan menuju pelabuhan Pulau Tidung. Sesampai di pelabuhan, kami mengembalikan segala perlengkapan snorkeling kepada pemiliknya dan segera makan. Tanpa terasa waktu yang telah kami lewatkan dengan melelahkan danm mengasyikkan, kami bergegas kembali ke tenda untuk istirahat. Di tengah malam yang dingin, kami melewatkan malam dengan tidur yang sangat nyenyak. Setelah malam telah terlewatkan, pagipun tiba dan kami segera bangun dari tidur kami dan segera membersihkan daerah tempat tenda kami. Kami menutup tenda kami dan setelah tenda dibereskan, kami duduk dulu sambuil minum kopi di pagi hari.
Setelah semua beres, kami berjalan menuju pelabuhan Pulau Tidung untuk pulang menuju pelabuhan Muara Angke.
Dengan biaya ongkos yang sama dan waktu yang sama juga, kamipun tiba di Jakarta. Dan kembali ke rumah masing-masing. Sampai disinilah ceritaku dan Terima Kasih.
WELCOME TO MY BLOG