Get snow effect
INI TULISAN SAYA SOBAT

Rabu, 09 Maret 2011

RUANG LINGKUP EKONOMI

1. Defenisi Ekonomi dan Metologi Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivtas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.


Meteologi ekonomi, berasal dari kata Yunani oikos yang berarti "keluarga",rumah tangga"dan vouos(nomos),"peraturan,aturan hukum," dan kalau dilihat dari meteologi ekonomi tersebut, ekonomi dapat diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah menggunakan konsep ekonomi dan data dalam kerja.




2. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga.


I. Masalah Pokok Ekonomi


Masalah pokok ekonomi yang sering dihadapi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari ada dua yaitu :
a. Masalah ekonomi bagi produsen.
Masalah pokoknya adalah suatu kelangkaan dan kekurangan dalam ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas.
Masalah kebutuhan ekonomi masyarakat dalam masa sekarang ini adalah:


1. Masalah barang dan jasa yang harus diproduksi.
Masalah ini terjadi karena sumber daya yang terbatas sementara kebutuhan masyarakat tidak bisa terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat bisa diproduksi.Sehingga masyarakat ekonomi harus bisa menentukan barang dan jasa harus dibutuhkan.Sehingga masyarakat harus bisa mengalokasika sumber daya yang ada ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.


2. Masalah cara barang diproduksi.
Masalah ini memerlukan metode produksi atau teknologi yang paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan atau modal biaya yang paling rendah. Namun masih banyak faktor    penting dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manejerial,iklim,kemampuan finansial dan mental.


3. Masalah untuk siapa barang-barang diproduksi.
Masalah ini adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.




b. Masalah ekonomi bagi konsumen.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara.
Pokok persoalan adalah bagaimanakah dengan sumber-smber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak beraneka ragam.






II. Pengaruh Mekanisme Harga.


Krisis finansial yang terjadi telah mempengaruhi suatu perlambatan ekonomi di saat ini sehingga daya beli masyarakat menurun, krisis finansial hanya terjadi di dalam negara-negara maju seperti di Amerika dan Eropa.
Karena pengaruh krisis finansial, maka terjadi suatu penurunan permintaan dan sangat berdampak terhadap permintaan barang dari negara-negara berkembang. Tentu hal ini akan sangat berakibat bagi suatu kinerja produksi. Harapan untuk keluar dari krisis finansial ini bukan suatu yang berlebihan atau suatu harapan yang mudah dihadapi.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondis tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efk pada umumnya dapat dijadi dalam barometer.





Sistem perekonomian






Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuahperekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.



Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya KubaKorea UtaraVietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

[sunting]Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

[sunting]Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukanprivatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.




referensi: Gunadarma
               Griffin R dan Ronald Elbert. 2006. Business. New Jersey: Pearson Education.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME TO MY BLOG